BREBES, suaramerdeka.com – Sedikitnya 1.000
personel gabungan mulai diterjunkan untuk pengamanan Hari Raya Natal
dan Tahun Baru di Kabupaten Brebes, Senin (23/12).
Pengerahan
ribuan personel itu ditandai dengan gelar pasukan Operasi Lilin Candi
Polres Brebes, di Stadion Karangbirahi Brebes. Munculnya ancaman
terorisme menjadi perhatian serius dalam operasi tersebut.
Upacara gelar pasukan dipimpin Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo SH SIK MH. Ribuan personel yang dilibatkan itu merupakan gabungan dari Polri, TNI, Dishub, SAR, Linmas dan beberapa unsur lainnya.
Bahkan, untuk memperkuat dan mengantisipasi ancaman teroris, diterjunkan juga Satuan Brimob Polda Jateng.
Selain mengecek kesiapan pasukan, Kapolres didamping Wakil Bupati Narjo dan pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) juga mengecek kesiapan dari kendaraan yang akan digunakan dalam operasi tersebut.
"Meski Brebes masih terpantau aman, tetapi ancaman teroris menjadi perhatian serius kami dalam Operasi Lilin Candi tahun ini. Itu menyusul tertangkapnya sejumlah pelaku teror," tanda Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo SH SIK MH, usai memimpin gelar pasukan.
Dia mengungkapkan, dari sekitar seribu personel yang dilibatkan itu, sebanyak 400 personel dari Polres Brebes dan Brimob Polda Jateng. Sedangkan sisanya, berasal dari TNI serta instansi pendukung lainnya.
Mereka nantinya akan ditempatkan 11 Pos Pengamanan (Pospam). Empat pospam untuk khusus pengamanan gereja, empat pospam di penggal jalan dan tiga pospam di obyek wisata.
"Operasi ini kami gelar selama 10 hari mulai hari ini (kemarin-red)," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, khusus untuk mengantisipasi ancaman teroris, di samping membuka pospam di Gereja, prosedur - prosedur pengaman gereja tetap diterapkan.
Yakni, mulai dari sterilisasi lingkungan Gereja hingga pengecekan terhadap seluruh pengunjung gereja. "Semua personel ini sudah siap, termasuk untuk sterilisasi dan pemeriksaan pengunjung gereja," terangnya.
Menurut dia, dari hasil pemantauan di lapangan secara umum kondisi Brebes menjelang Natal dan Tahun baru sangat kondusif. Meski demikian, kewaspadaan tetap harus dijaga, khususnya antisipasi teror.
"Menyangkut kondisi arus lalu lintas, pantauan kami volume kendaraan mengalami peningkatkan sebesar 20 persen dari hari normal. Ketersendatan arus lalu lintas terjadi di ruas Cimohong, Bulakamba karena ada pengecoran jalan. Namun, rekanan menjamin taggal 24 sudah bisa selesai," paparnya.
( Bayu Setyawan / CN33 / SMNetwork )
~ kpmdbjogja ~ 1114-1148
Upacara gelar pasukan dipimpin Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo SH SIK MH. Ribuan personel yang dilibatkan itu merupakan gabungan dari Polri, TNI, Dishub, SAR, Linmas dan beberapa unsur lainnya.
Bahkan, untuk memperkuat dan mengantisipasi ancaman teroris, diterjunkan juga Satuan Brimob Polda Jateng.
Selain mengecek kesiapan pasukan, Kapolres didamping Wakil Bupati Narjo dan pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) juga mengecek kesiapan dari kendaraan yang akan digunakan dalam operasi tersebut.
"Meski Brebes masih terpantau aman, tetapi ancaman teroris menjadi perhatian serius kami dalam Operasi Lilin Candi tahun ini. Itu menyusul tertangkapnya sejumlah pelaku teror," tanda Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo SH SIK MH, usai memimpin gelar pasukan.
Dia mengungkapkan, dari sekitar seribu personel yang dilibatkan itu, sebanyak 400 personel dari Polres Brebes dan Brimob Polda Jateng. Sedangkan sisanya, berasal dari TNI serta instansi pendukung lainnya.
Mereka nantinya akan ditempatkan 11 Pos Pengamanan (Pospam). Empat pospam untuk khusus pengamanan gereja, empat pospam di penggal jalan dan tiga pospam di obyek wisata.
"Operasi ini kami gelar selama 10 hari mulai hari ini (kemarin-red)," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, khusus untuk mengantisipasi ancaman teroris, di samping membuka pospam di Gereja, prosedur - prosedur pengaman gereja tetap diterapkan.
Yakni, mulai dari sterilisasi lingkungan Gereja hingga pengecekan terhadap seluruh pengunjung gereja. "Semua personel ini sudah siap, termasuk untuk sterilisasi dan pemeriksaan pengunjung gereja," terangnya.
Menurut dia, dari hasil pemantauan di lapangan secara umum kondisi Brebes menjelang Natal dan Tahun baru sangat kondusif. Meski demikian, kewaspadaan tetap harus dijaga, khususnya antisipasi teror.
"Menyangkut kondisi arus lalu lintas, pantauan kami volume kendaraan mengalami peningkatkan sebesar 20 persen dari hari normal. Ketersendatan arus lalu lintas terjadi di ruas Cimohong, Bulakamba karena ada pengecoran jalan. Namun, rekanan menjamin taggal 24 sudah bisa selesai," paparnya.
( Bayu Setyawan / CN33 / SMNetwork )
~ kpmdbjogja ~ 1114-1148
