TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Cuaca buruk berupa hujan deras disertai petir, melanda wilayah Brebes, Jawa Tengah.
Tiga orang petani tersambar petir saat sedang meneduh di sebuah gubuk di area persawahan.
Mereka
adalah Marzuki (17) dan ibunya Tafrikha (45) warga Desa Siwuluh, serta
Sahudi (62), warga Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Kejadian
berawal ketika Marzuki dan ibunya, Tafrikha, meneduh di sebuah gubuk di
tengah area persawahan saat hujan deras disertai petir, setelah
mencabuti hama bawang merah, Minggu (12/01/2014).
Tiba-tiba, petir menyambar sebanyak tiga kali. Marzuki yang tersambar petir, tewas seketika di lokasi kejadian.
"Kejadian begitu cepat, saya langsung pingsan, pas terbangun sudah banyak warga yang menolong," ujar Tafrikha di rumahnya.
Sementara
Sahudi tewas di lokasi berbeda, saat berjalan kaki menuju gubuk untuk
berteduh, saat hujan deras turun. Kedua korban tewas mengalami luka
bakar di sekujur tubuh, karena sambaran petir.
"Beruntung saya masih dikasih kesempatan hidup meski mengalami luka bakar di kaki dan punggung," tutur Tafrikha.
Ketua
tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Ade Dhani
Rahardjo, menjelaskan, saat ini sudah masuk musim penghujan.
Setiap harinya, dua kali pihaknya melakukan pengecekan curah hujan dan kondisi cuaca mengantisipasi bencana.
"Imbauannya untuk warga agar selalu waspada kemungkinan yang bisa terjadi akibat hujan," ucap Ade.
~medinfokom kpmdb jogja 050214 1633~