BUMIAYU - Jabatan enam Kepala Sekolah Dasar Negeri di kecamatan Bumiayu mengalami kekosongan. Kondisi tersebut berlangsung mulai dari 1 bulan hingga 1 tahun lalu. Kosongnya jabatan itu dikarenakan ada yang memasuki masa pensiun maupun meninggal dunia.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Bumiayu Taryono SPd MPd menyampaikan,
enam sekolah yang mengalami kekosongan tersebut yakni SDN Adisana 01, SDN Langkap 02, SDN Kalilangkap 02, SDN Pruwatan 01, SDN Kaliwadas 02 serta SDN Margadadi 02.
enam sekolah yang mengalami kekosongan tersebut yakni SDN Adisana 01, SDN Langkap 02, SDN Kalilangkap 02, SDN Pruwatan 01, SDN Kaliwadas 02 serta SDN Margadadi 02.
"Untuk sementara, jabatan tersebut diampu (rangkap) oleh kepala sekolah yang kebetulan lokasinya berdekatan," kata Taryono, Rabu (9/10).
Terkait kekosongan tersebut lanjut dia, pihaknya telah mengajukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes agar dapat segera mengisi kekosongan Kepala Sekolah. Hal itu dengan pertimbangan efektifitas kerja kepala sekolah yang sementara ini juga mengampu di sekolah lain.
"Sudah mendapat tanggapan. Saat ini kami tengah menunggu Juknis, mengenai pengisian kekosongan kepala Sekolah dari Dinas Pendidikan," ungkap Taryono.
Dia menambahkan, dalam menugaskan seorang kepala sekolah menjadi Plt kepala sekolah di sekolah lain sudah didasari beberapa pertimbangan. Di antaranya yang bersangkutan dinilai mempunyai kapabilitas mengelola manajemen sekolah dengan baik.
Adapun para Kepala Sekolah yang sementara ini mengemban jabataan rangkap yakni Kepala Sekolah SDN Pruwatan 03 Sutikno SPd merangkap di SDN Pruwatan 01, Kepala Sekolah SDN Pruwatan 02 Ahmad Surip F SPd merangkap di SDN Kaliwadas 02 dan Kepala sekolah SDN Pamijen Sukarni SPd merangkap di SDN Margadadi 02, Kusnaedi SPd Kepala sekolah SDN Adisana 04 meragkap di SDN Adisana 01, Kepala sekolah SDN Langkap 03 Sobirin SPd merangkap di SDN langkap 02, Kepala sekolah SDN Laren 01 Rojikin MPd merangkap di SDN Kalilangkap 02.
"Kami berharap secepatnya bisa terisi, sebab kekosongan jabatan ini berlangsung lama dikhawatirkan akan mempengaruhi proses belajar mengajar," pungkasnya.(pri)
sumber:http://radartegal.com
