Social Icons

Puluhan Tahun, Jalan Tembus Tegalgandu-Jagalempeni Dibiarkan Tak Ber-aspal

* Kondisi jalan yang tak ber-aspal di Desa Tegalgandu-Jagalempeni

BREBESNEWS.CO -Nyaris dua puluh tahun lebih, jalan tembus yang menghubungkan Desa Tegalgandu-Desa Jagalempeni Kecamatan Wanasari di biarkan tak beraspal. jalan hany berisi batu blonos, atau batu besar yang ditata sepanjang jalan.

“Sudah puluhan, bahkan nyaris dua puluh tahun jalan ini kondisinya begini. Hanya berbentuk batu blonos (batu-besar) yang di tata sepanjang jalan. Kondisi jalan begini semenjak saya kecil hingga sampai sekarang,” keluh Estoto (44) warga Tegalgandu kepada BREBESNEWS.CO Minggu (23/3).

Menurut Estoto, padahal
jalan yang menghubungkan desanya (Tegalgandu) ke desa Jagalempeni kondisinya kalau musim hujan licin dan susah dilalui.

“Bahkan karena licin dan masih berbentuk batu, tidak jarang motor serta kendaraan Tossa yang membawa hasil panen berupa bawang ataupun padi terjerembab jatuh terguling, sehingga menumpahkan barang muatannya,” tambahnya lagi.

Selain susahnya mengangkut hasil panen, jalan yang menghubungkan akses ke Desa Jagalempeni jadi harus muter ke jalan arah Sitanggal Jatibarang bila mau ke kota kabupaten.

Keluhan jalan belum di aspal juga diungkapkan Aminudin warga Jagalempeni. Pasalanya setiap hari dirinya harus ke sawah untuk menyiram tanamannya. Namun karena jalannya susah dilalui dia terpaksa harus jalan kaki. Padahal sawahnya jauh.

“kalau jalannya ber-aspal mungkin bisa menyingkat waktu untuk bekerja ke sawah. Namun karena jalannya seperti kubangan dan kalau hujan licin, maka saya lebih mengalah untuk jalan kaki dari pada menggunakan kendaraan sepeda,”kata Aminudin.

Estoto dan Aminudin berharap Pemerintah Daerah bisa merealisasikan pengasapalan jalan tembus tersebut, karena dengan baiknya jalan akan bisa menggairahkan ekonomi desa.

Berdasarkan pemantauan BREBESNEWS.CO, jalan tembus antar desa Tegalgandu-Jagalempeni sejauh kurang lebih 1,5 km ini kondisinya rusak. Bila musim hujan untuk melaluinya dengan menggunakan motor, pengendara motor harus sesekali turun karena tidak memungkinkan untuk dilalui karena jalan teramat licin dan berbahaya. (AFIF.A)

Dari brebesnews.co edisi 24 Maret 2014
~medinfokom kpmdb jogja ~ 270314 16:05
 

KPMDB Jogja