Social Icons

Wasiat Seputar Pendidikan Anak

KOLAK #6 Minggu ini tidak ada salahnya kita bahas mengenai kedewasaan dan masa depan kita. Yupz... orang tua, kita semua akan menjadi orang tua. Oleh karenanya, lebih dini kita belajar mengetahui agar nantinya tidak mengalami hal yang tidak diinginkan saat kita berkeluarga dan menjadi orang tua. Bagi yang belum menjadi orang tua atau masih anak-anak, yupz... tidak masalah, silahkan baca dan perhatikan. Ini menjadi cerminan orang tua kita menjaga kita sendiri. Monggo... ;) 
Anak adalah nikmat Allah yang tak ternilai dan pemberian yang tak terhingga. Tidak ada yang lebih tahu besarnya karunia ini selain orang yang tidak tahu atau belum memiliki anak. Kita lihat mereka ke sana kemari mencurahkan tenaga, waktu dan biaya dalam usaha dan berobat untuk mendapatkan anak.

Nikmat yang agung berupa anak ini merupakan amanah bagi dua orang tua, yang kelak akan diminta pertanggungjawabannya, apakah keduaya telah menjaganya atau justru menyia-nyiakannya. Rasulullah bersabda “setiap kalian adalah pemimpn, dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya. Seorang Imam adalah pemimpin dan dia akan tanya tentang kepemimpinannya, dan seorang laki-laki adalah pemimpin dalam keluarganya dan dia akan ditanya tentang kepemimpinannya” (Muttafaq ‘alaih)

Mengenai besarnya tanggungjawab dalam mendidik anak, maka
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah telah menyatakan, “Barang siapa yang melalaikan pendidikan anaknya,yakni dengan tidak mengajarkan hal-ha yang bermanfaat, membiarkan mereka terlantar, maka sesungguhnyya dia telah berbuat buruk yang teramat sangat. Mayoritas anak yang jatuh di dalam kerusakan tidak lain karena kesalahan orang tuanya dan tidak adanya perhatian terhadap anak-anak tersebut. Juga tidak mengajarkan kepada mereka kewajiban agama dan sunnah-sunnahnya, mereka terlantarkan anaknya semenjak kecil, sehingga mereka tak dapat memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orangtuanya, manakala mereka telah tua.

Untuk itu para orang tua selayaknya memperhatikan masalah-masalahh penting seputar pendidikan anak. Diantara yang patut untuk kita renungkan adalah hal-hal berikut:

  • Tumbuhkan jiwa kehambaan
  • Mendidik Anak adalah Ibadah
  • Ikhlas dalam mendidik anak
  • Jangan lupakan Do’a
  • Mencari penghasilan yang halal
  • Teladan yang baik
  • Memilih metode yang terbaik
  • Sabar
  • Menekankan sholat
  • Perhatikan bakat dan kemampuan anak
  • Tanamkan cinta kepada Allah
  • Memilih teman yang baik
  • Luangkan waktu


Semoga Allah memberikan kepada kita semua keturunan yang shalih, yang mendatangkan kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat, amin ya Rabbal ‘alamin.

Dikutip dari buletin LP2A Sendangadi, Edisi 5 Agustus 2013  yang bersumber dari buletin “Washaya Litarbiyatil Abnaa’, Abdul Malik al-Qasim dengan meringkas (Ibnu Djawari).
Telah sedikit disunting oleh medinfokom kpmdb jogja dan diposting pada 11 oktober 2013 7:55 dengan penjadwalan waktu 20 Desember 2013 .

~ medinfokom kpmdb jogja 13-14~
 

KPMDB Jogja