Social Icons

Brebes Siap Pecahkan Rekor Muri Baca Yasin Terbanyak

BREBES, suaramerdeka.com - Pemkab Brebes bersama Kementerian Agama Kabupaten Brebes, siap memecahkan rekor Muri membaca surat Yasin terbanyak. Lebih dari 20.000 orang warga Kota Bawang akan dilibatkan dalam pembacaan surat Yasin bersama-sama tersebut. Pemecahan rekor yang dikemas dalam acara Brebes Beryasin itu, rencanannya digelar untuk menyambut tahun baru Islam 1435 H pada 8 November mendatang, di Pendapa Kabupaten Brebes.

"Kami saat ini sudah melakukan
persiapan awal terkait kegiatan ini. Hari ini, kami juga telah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait, termasuk Polres Brebes dan Kodim 0713 Brebes," Ketua Penyelenggara Brebes Beryasin, Imam Hidayat didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Brebes, Drs Atmo Tan Sidik, kemarin (29/10).

Dia menjelaskan, kegiatan pembacaan surat Yasin itu sebenarnya dilaksanakan dalam rangka menyambut tahun baru Islam. Selain itu, juga akan dilaksanakan istighosah massal. Direncanakan sebanyak 20.000 lebih orang dari berbagai elemen masyarakat di Brebes akan mengikutinya.

Sementara, peserta yang tercatat terdaftar dan siap mengikuti sudah mencapai 21.000 orang. Teknis pelaksanaanya, para peserta nantinya akan membacakan surat Yasin dan istighosah dengan dipandu seorang imam.

Selain itu, juga akan ada tauziah dari ulama besar. "Target minimal kami diikuti 21.000 orang, tapi ini bisa lebih. Sementara, pemecahan rekor serupa yang sudah terjadi di Sulawesi dengan jumlah peserta 16.000 orang," jelasnya kepada sejumlah wartawan usai rapat persiapan Brebes Beryasin.

Menurut dia, subtansi kegiatan Brebes Beryasin dan Istighosah massal itu dititikberatkan bukan pada pemecahan rekor Muri, tetapi lebih kepada syiar Islam. Yakni, dilatarbelakangi keprihatinan terhadap pergantian tahun baru Islam yang selama ini dinilai tidak ada greget dan gaungnya. Sedangkan pada pergantian tahun masehi selalu disambut meriah.

Dari rencana pelaksanaan Brebes Beryasin itu secara kebetulan jumlah peserta yang akan ikut bisa memenuhi syarat pemecahan rekor Muri. "Tujuan utama kami adalah syiar agama, yakni bagaimana cara membumikan pergantian tahun baru Islam," tandasnya.

Sesuai rencana, lanjut dia, pemecahan rekor Muri itu akan dilaksanakan setelah salat Jumat. Kegiatan akan digelar hingga sore hari. "Kami berharap melalui kegiatan ini, pergantian tahun baru Islam semakin ada gaungnya," pungkas dia.
( Bayu Setyawan / CN34 / SMNetwork )

Dikutip dari suaramerdeka.com yang bertanggal 4 Nov 2013
~ Medinfokom KPMDB Jogja 13-14 ~

 

KPMDB Jogja