Social Icons

KABARESKRIM BARU: Batal Jadi Kapolri, Anas Yusuf Gantikan Sutarman

Kabar24.com, JAKARTA – Meski batal menjadi Kapolri baru, Irjen Pol Anas Yusuf yang termasuk dalam daftar kandidat pengganti Jenderal Timur Pradopo, mendapat posisi baru.

Irjen Pol Anas Yusuf didaulat mengisi kekosongan jabatan di Bareskrim Polri yang ditinggalkan Kapolri baru Komjen Pol Sutarman.

Sementara itu,
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie akan menjadi Wakabareskrim mendampingi Anas Yusuf.

Rencananya jabatan baru keduanya itu akan diumumkan hari ini, Selasa 29 Oktober 2013, usai serahterima jabatan Kapolri.

Seperti diketahui, jabatan Kabareskrim Polri kini kosong menyusul terpilihnya Sutarman sebagai Kapolri yang baru menggantikan Timur Pradopo yang akan memasuki masa pensiun Januari 2014.

Awalnya, sejumlah nama calon Kabareskrim sudah bermunculan, seiring akan dilantiknya Kabareskrim Komjen Sutarman menjadi Kapolri menggantikan Timur Pradopo.

Bahkan, untuk mendapatkan Kabareskrim yang punya integritas dan kapabilitas, Indonesia Police Watch mengusulkan sudah saatnya Polri melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap para calon Kabareskrim.

Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch menilai untuk merealisasikan janjinya dalam fit and proper test di Komisi III DPR, sudah saatnya Kapolri Sutarman membawa perubahan dan semangat baru di lingkungan Polri.

Salah satunya, melakukan fit and proper test terhadap calon Kabareskrim.

"Nama-nama perwira tinggi yang pantas menjadi calon Kabareskrim didata dan dijaring oleh Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri," ujar Neta melalui siaran persnya, Senin 28 Oktober.

Irjen Pol. Anas Yusuf, putra asli Brebes kelahiran 11 September 1960 ini, berasal dari kampung Kleben, Brebes.

Anas Yusuf adalah Wakil Badan Reserse Dan kriminal, Wakabareskrim Polri setelah sempat menjadi Kapolda KalimatanTimur.

Irjen Pol. Anas Yusuf merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1984.

Pada awal Karirnya, Anas Yusuf pernah menjabat sebagai Kapolres Kendal dan Kapolres Pekalongan Jawa Tengah.

Anas Yusuf adalah tokoh penting di balik “tertangkap” -nya Nazaruddin.

Anas Yusuf adalah Ketua Tim Pencarian Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang sempat kabur ke luar negeri.

Karir kepolisian Anas Yusuf kebanyakan di luar negeri. Itu pula yang menjadi alasan kuat pimpinan Polri menunjuknya sebagai ketua tim pencarian Nazaruddin.

Pengalaman sebagai anggota Interpol membuat Anas Yusuf melanglang buana.

Hubungan baiknya dengan pejabat kepolisian dari berbagai negara sangat membantu upaya pencarian hingga akhirnya Nazaruddin berhasil “diboyong” ke Tanah air untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan sidang pengadilan.

Anas Yusuf telah menjelajahi hampir semua negara. Eropa adalah tempat tugasnya yang paling lama, sekitar empat tahun.

Sebelum menjabat Kapolda Kaltim, sejak 2 Juli 2012, Anas Yusuf adalah Staf Ahli Sospol Kapolri.

Sebelumnya ia menjabat Direktur Tindakan Pidana Tertentu di Bareskrim Polri dengan pangkat Brigjen Polisi.

Pria yang menyelesaikan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di kota kelahirannya di Kabupaten Brebes ini sempat menjadi salah satu kandidat Kapolri baru. (JIBI/Bisnis)

Editor: Saeno dari kabar24 tanggal 29 Okt 2013 pukul 8:55
~ medinfokom kpmdb jogja 13-14 041113 10:58 ~

 

KPMDB Jogja