Social Icons

Alipudin, Pedagang Kakilima di Pinggirian kampus Sanata Dharma Jogja

KPMDB News - Alipudin menghabiskan waktunya untuk bekerja yang sebelumnya hanya lulusan sekolah dasar 2001 desa cipelem kabupaten brebes. Pekerjaannya adalah menjual cimol khas bandung di pinggiran kampus Sanata Dharma jogja.


Namun jangan memandang enteng aktivitas kerja alipudin. Berkat pekerjannya itu alipudin bisa membantu orang tuanya yang ada di rumah beserta kedua adiknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.


Sebelum alipudin bekerja di jogja, sudah beberapa kali pekerjaan dilakoninya. Walaupun masih bekerja ikut dengan orang lain namun pekerjaanya selalu dilakukan dengan baik. Pada tahun 2002 adalah awal dia ikut kerja sampai tahun 2006. Berbagai kota besar di Indonesia, diantaranya Jakarta (2002), Cirebon (2002), Indramayu (2003), Bekasi (2004), Jakarta Selatan (2005-2006).


Setelah beberapa pekerjaan dia lakoni, pada tahun 2006 hijrah ke kota Jogja dengan semangat tinggi dia ikut orang sampai sekarang berjualan cimol khas bandung di pinggiran kampus Sanatadarma Jogja. Aktivitas itu dia lakukan di jogja hampir 3 tahun. Maka tak heran kalau dia lalu punya “kepercayaan “ bahwa apa yang dia lakukan harus berkembang.


Untuk mengembangakan dagangannya alipudin berpikir untuk usaha sendiri. Maka sekarang dia melakukan kerjasama dengan bosnya yang sebelumnya hanya memakai system upah per bulan kini hasilnya dibagi 50:50.


Selama dia bekerja menurutnya hanya kota jogja yang susah untuk ditinggalkan selain tempatnya nyaman dan aman, orang-orangnyapun ramah-ramah. “seorang dosen yang bergelar S1, S2 sekalipun bisa menyapa dengan seorang pedagang seperti saya”. Jelasnya.


Jogja memberikan kenyamanan dalam aktivitas berdagang. Apalagi setelah kenal dengan komunitas wong brebes (KPMDB Jogja) tentunya alipudin menganggap ada yang bisa membantu dirinya secara materi maupun moralitas. “saya merasa dibantu oleh temen-teman mahasiswa Brebes yang ada di KPMDB Jogja, mereka bisa diajak komunikasi untuk membantu kegelisahan saya” ungkapnya.


Harapan alipudin sebagai pedagang kakilima yang berada di jogja bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah brebes bahwa seorang pemuda yang putus sekolah tidak bisa dianggap enteng. Bebannya amat berat karena harus membanting tulang demi kelangsungan hidup keluarganya (MHS)

 

KPMDB Jogja