BREBESNEWS.CO -Setelah sempat diguyur hujan deras dalam sepekan
terakhir, seperti hujan deras yang datang minggu malam, mengakibatkan
ratusan rumah dan tambak milik warga di dua, yakni desa Randusanga Kulon
dan Randusanga wetan, kecamatan Brebes senin pagi (03/06), terendam
banjir.
Kali ini, banjir yang datang boleh dikata
lebih parah dari peristiwa terdahulu. Selain merendam rumah warga, serta
tambak banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas umum, seperti kantor
Balai Desa Randusanga Kulon dan jalan menuju obyek wisata Randusanga
Indah, serta beberapa sekolahan SD.
Salah seorang warga Desa Randusanga Kulon,Amin (36) mengatakan,
sekitar ratusan rumah warga di desanya terendam banjir dengan ketinggian
air antara 50-80 Cm. Bahkan sekitar 300 hektar tambak juga tergenang
banjir. Akibat banjir tersebut, banyak ikan bandeng yang di tebar
terbawa arus banjir. Di mungkinkan petani tambak mengalami kerugian
jutaan rupiah.
“Peristiwa ini paling parah di banding yang lain, karena ada sekitar
500 rumah yang terendam banjir. Banjir datang dari guyuran hujan dan air
laut pasang mengakibatkan meluapnya sungai sigeleng.” tambah Amin.
Hal senada di katakan Metik (32) selain rumah teremdam, para petani
tambak udang dan bandeng telah mengalami kerugian besar.Sedangkan jumlah
tambak warga yang terendam banjir sekitar 300 hektare.
“Jika diasumsi kerugian tambak 1 juta per hektar, maka total kerugian yang dialami warga mencapai Rp 300 juta,” ujar Metik..
Sementara itu,berdasarkan pantauan BREBESNEWS.CO di lokasi, Fasilitas
pemerintahan desa dan sekolahan lumpuh total karena kantor dan
sekolahan terendam banjir.
kepala Desa Randusanga Kulon, Maryoko saat di hubungi Via Handphone
soal berapa kerugian banjir yang mengakibatkan tambak tenggelam, tidak
ada jawaban. (Hendrik)
Dikutip dari Brebesnews.co